Rabu, 07 Mei 2014

KABUT

Dalam kabut kehidupan
Ku pandang dirimu lewat gelapnya kaca mata duniaku
Ku terpanah pada langit abu-abu
Bukan biru......

Walau langit begitu gelap
Kabut begitu tebal
Namun aku percaya
Ada secercah cahaya
Untuku melangkah
Aku baik-baik saja

Kabut....
Kadang kabut menutup mentari
Tak terlihat lagi indahnya pagi
kakiku gontai untuk berdiri
Tergores luka yang amat pedih

Kali ini harapanku tidak lagi
Ku tahu ada indahnya mentari
Di balik kabut yang menyelimuti
Aku di sini untuk betarti
Bagimu Ya Illahirobbi....



                          By  Sussilowati (7 Mei 2014)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar